Monday, August 25, 2008

the occurence of being FUTUUR


.FUTUUR.

Bahasa:
· Terputus setelah terus menerus atau diam setelah bergerak.
· Sikap malas, lembab dan santai setelah sebelumnya giat dan
bersungguh-sungguh.

· Perkataan fatara bermaksud sikap berdiam diri setelah sebelumnya
bergiat atau melemah sebelumnya kuat.

(Lisan al-Arab, Ibnu Manzur 5/43)


Istilah:
Suatu penyakit hati (rohani) yang kesan minimanya timbul rasa
malas, lembab dan sikap santai dalam melakukan suatu amalan yang
sebelumnya pernah dilakukan dengan penuh semangat dan tawajjuh.
Manakala kesan maksimanya adalah terus meninggalkan amalan
tersebut.Penyakit rohani ini kerap menjangkiti para aktivis dakwah
atau mereka yang terlibat dalam jalan da’wah dan jihad fi sabilillah.


FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB FUTUUR

1. Sikap ekstrim atau berlebih-lebihan dalam menjalankan aturan
agama.

2. Sikap melampaui batas dalam melakukan hal-hal mubah.
3. Memisahkan diri dari jama‘ah dan lebih mengutamakan
‘Uzlah (Menyendiri)

4. Kurang mengingati kematian dan akhirat.
5. Memandang enteng kewajipan harian.
6. Tubuh dimasuki sesuatu yang Haram atau banyak Syubhah.
7. Membataskan diri dengan hanya melakukan sebahagian sahaja
dari syariat Islam.

8. Mengabaikan keperluan jasmani
9. Tidak bersedia menghadapi mehnah dan ujian di jalan Da‘wah.
10.Berlarutan melakukan ma‘siat dan memandang remeh dosa-dosa
kecil

11. Melalaikan kaedah sunnatullah
12. Berteman dengan orang yang memiliki penyakit futuur
13. Aktiviti tidak berprogram dan mengikuti marhalah


يَا مُقَلَّبَ الْْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِىْ عَلى دِيْنِكَ
Ya Muqqalib al Qulūub, thabbit qalbi 'ala deenak
(O Converter of hearts! Make my heart steadfast in the deen)


I copied this post from a blog, the du'a on the other hand, found it
from this link click


Labels:

4 Comments:

Blogger c's said...

ive been in dat state for a while. (i guess..)

i had been thinking, wat was going on me at dat tyme.. i was slightly distracted from religious thought n discussion, being slothful in virtues, n have no sense of concern to self developement, tarbiyyahh.. dat's hatred situation really made me damnly confused.

feel free to visit

http://brisk89intel.blogspot.com/2008/05/for-future-or-being-futuur.html

n

http://brisk89intel.blogspot.com/2008/06/for-future-or-being-futuur-ii.html

wallahua3lam

September 5, 2008 at 1:33 AM  
Blogger 'adz said...

haha..actually i copied from your site about this post..sorry for not mentioning..

thanks again for that post..
well I tried to translate it to english..but..hehe..
due to weakness & time limitation..
tpaksa la copy n paste shj..

September 6, 2008 at 3:41 AM  
Blogger c's said...

ic.. heh.. it's ok then.. it's my pleasure though..

i'd tried to translate it too, but then, becoz of da same reasons, i let it be in 'rojak' form.huhu

btw, dat dua' in rumi letter, isn't it should 'deenik'?

September 6, 2008 at 6:08 AM  
Blogger 'adz said...

hmm ye kot..xprasan pula..yg perasan nya..qalbi..utk single bkn utk nahnu..biasa kalo dibaca doa' utk suma

hmm mcmana ye..kalo deenika itu bukankah maksudnya agamaMu ?

September 6, 2008 at 10:09 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home